Welcome my Readers :)
I hope you like my Blog.
I'll make you go into my story so enjoy :D

Selasa, 09 Februari 2010

Elf's part 4

hahahahaha halo semua kembali lagi bersama saya author gak tau malu ini. hahahaha sebelumnya aku mau minta maaf karena ni bab di postnya lama banget.................
hehehehehe.....
author minta maaf ya, soalnya author lagi sibuk mau ujian..
uhu kayaknya ini post terakhir saya sebelum saya ujian, jadi buat para readers yang baek hati, tidak sombong dan rajin menabung sabar ya tunggu lanjutan novel gak jelasku ini :D
hahahahahaha, gak usah banyak bacot dah....
Ini dian part 4 nya maaf kalo pendek *ini baru setengahnya* dan tidak sesuai harapan kalian*membungkuk 90 derajat*


(1/2)


Bab 4

Conor dan aku sedang berada di pinggir pantai terdiam membisu sampai Conor membuka pembicaraan.
“Sepertinya kau dekat dengan keluarga Hales” Tanya Conor. Aku bingung bercampur kaget mendengar pertanyaan Conor.
“Apa? Maksudmu apa Con?! Aku tidak mengerti, memangnya ada apa dengan keluarga Hales?” Ujarku. Conor diam mendengar pertanyaanku yang bertubi-tubi lalu menghela nafas.
“Kau tahu keluarga Hales itu berbahaya? Aku tak mau kau nanti terluka jika berdekatan dengannya.” Jawab Conor. Aku bingung.
“Con, aku tak mengerti apa maksudmu.” Ujarku.
“Sudahlah aku tak bias menjelaskannya padamu.” Ujarnya. Aku menatap wajah Conor penasaran. Raut wajah Conor langsung berubah menjadi seperti biasa. Aku masih memandangnya bingung.
“Hei Ell, kau mau berselancar bersamaku?” Tanyanya merubah pembicaraan. Conor sangat pintar mengubah topik pembicaraan. Membuatku lupa akan pembicraan sebelumnya. Aku langsung terpancing umpannya.
“Tentu saja” Jawabku bersemangat. Kami meminjam papan selancar dan berselancar bersama menaiki ombak. Hari itu Ombaknya sangat bagus sampai-sampai aku lupa hari mulai malam.
“Con sepertinya aku harus pulang.” Ujarku.
“Baiklah aku akanmengantarmu.” Ajak Conor
“Ah tak usah aku biasa pulang sendiri.” Aku menolak.
“Terimakasih atas harinya.” Lanjutku sambil tersenyum, Conor balas tersenyum. Aku berjalan masik kedalam lotus dan melaju kencang. Saat di perjalannan aku mengingat percakapan antara aku dan Conor. Aku masih bingung, memang ada apa dengan keluarga Hales.
Aku sampai di rumah, dengan keadaan lelah. Tentu saja bagaimana tidak lelah jika dari tadi siang aku bermain selancar hamper 4 jam non-stop. Aku langsung merebahkan diriku di kasur begitu sampai di kamarku. Tiba-tiba aku teringat buku yang kubeli di toko buku lama. Aku mengambil bukuku dan membacanya.
Pikiranku tertuju pada satu kalimat Bangsa Oannes dan elf adalah musuh sejati. Aku tersenyum membacanya, seperti Nathaniel dan Conor. Aku pernah mendengar dari Julia kalau hubungan Conor dan Nathaniel sangatlah buruk, walau sebenarnya Nathaniel tidak pernah melakukan hal yang buruk kepada Conor. Aku kembali membaca bukuku itu, entah mengapa aku merasa di awasi.
“Mom?” tanyaku pelan. Tak ada jawaban. Aku sedikit merinding.
“Mom apakah kau disana?” tanyaku kembali. Namun yak ada jawaban. Baiklah mungkin aku gila, aku merasa di awasi tetapi takada satu orang pun disini.
“Baiklah siapapun itu keluarlah. Kau membuatku ketakutan setengah mati” Ujarku pada seseorang atau mungkin tak ada orang sama sekali.


TBC....

hue maaf banget para pembacaku yang baik hati, aku lagi sibuk, maaf juga cuma post dikit hari ini, hehehhe yang penting aku post kan????

hahahahahaha........
ya sudah terimakasih buat semua, sama aku mau minta doa supaya ujian aku dapet nilai terbaik dan dapat kembali aktif disini untuk memberikan kalian lanjutan novelku ini...
hehehehehehe
ya sudah, terimakasih ya semua.....

Love you all :D

Tidak ada komentar: